Jumlah Paku Per Kg
Paku 13 mm per kg = 10.000 bh
Paku 26 mm per kg = 1000 bh
Paku 4 cm per kg = 950 bh
Paku 5 cm per kg = 500 bh
Paku 6 cm per kg = 300 bh
Paku 7 cm per kg = 200 bh
Paku 10 cm per kg = 75 bh
Paku 12 cm per kg = 60 bh
Paku 15 cm per kg = 40 bh
Kreasi piliang Y&A
Minggu, 14 September 2014
Kamis, 11 September 2014
Pengetahuan Pondasi
Bagian bangunan paling bawah yang mempunyai bidang kontak
langsung dengan dasar tanah keras di bawahnya
Fungsi: memikul seluruh bobot bangunan beserta isi/muatannya
dan menyalurkan/mendistribusikan-nya secara merata ke tanah di bawahnya,
hingga:
- Kedudukan bangunan mantap/stabil
- Bila terjadi penurunan pada lantai akibat berat bangunan dan isinya, penurunan tersebut akan sama pada setiap titik bangunan sehingga tidak terjadi kerusakan pada konstruksi (retaknya dinding, balok, dsb) dan permukaan lantai tetap rata.
SYARAT-SYARAT PONDASI
- Bentuk dan konstruksinya kokoh dan kuat untuk mendukung beban bangunan di atasnya.
- Dibuat dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah hancur sehingga kerusakan pondasi tidak mendahului kerusakan bagian bangunan di atasnya.
- Tidak boleh mudah terpengaruh oleh keadaan di luar pondasi, misalnya kondisi air tanah, dll.
- Terletak di atas tanah datar yang cukup keras sehingga kedudukan pondasinya tidak mudah bergerak (berubah), baik bergerak ke samping, ke bawah (turun) ataupun mengguling
JENIS PONDASI MENURUT KEDALAMAN TANAH KERAS
- Pondasi dangkal (< 0,80 m)
Dibuat jika lapisan tanah keras tidak terlalu dalam, galian
untuk pondasi ini tidak boleh kurang dari 80cm dalamnya agar badan pondasi
tidak retak-retak karena penyusutan tanah akibat dibebani.
- Pondasi ½ dalam (0,80 – 2 m)
Dibuat jika bobot bangunan tidak begitu besar dan lapisan
tanah yang mampu menahannya terletak agak dalam
- Pondasi dalam (> 2m)
Dibuat jika bobot bangunan besar (misalnya bangunan
bertingkat) dan biasanya lapisan tanah yang mampu menahannya terletak lebih
dalam, bahkan sampai 40 m di bawah permukaan tanah.
JENIS-JENIS PONDASI MENURUT KEDALAMAN TANAH KERAS
- Pondasi Dangkal:
- Pondasi batu kali
- Pondasi batu bata
- Pondasi beton tumbuk
- Pondasi lajur beton bertulang
- Pondasi plat beton
- Pondasi ½ Dalam:
- Pondasi busur
- Pondasi di atas lapisan tanah yang telah diperbaiki
- Pondasi Dalam:
- Pondasi sumuran
- Pondasi tiang pancang
- Pondasi tiang beton cor
PONDASI BATU KALI
Bila batu kali selalu tertanam dalam tanah, kualitasnya
tidak berubah, jadi cocok sebagai bahan pondasi
Penampang lintangnya dibuat trapesium dengan lebar atas 5-10
cm lebih lebar dari kiri kanan dinding di atasnya (jadi 25-35 cm) agar didapat
siar spesi sambungan batu kali yang cukup,. Bila dibuat sama lebar dengan
dinding, dikuatirkan dalam pelaksanaan pemasangan pondasi ada yang tidak tepat
(dinding tidak lagi berada di atas permukaan badan pondasi) sehingga pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya.
Lebar sisi bawah pondasi kira-kira 2-3 kali lebar sisi atas,
tergantung pada perhitungan beban.
Tetapi biasanya 70-80 cm.
Galian tanah pondasi batu kali sebaiknya dibuat sama dalam,
hanya lebarnya dapat berbeda tergantung tebal tembok yang akan dipikulnya (1/2
bata, 1 bata, dsb).
Lebih baik menggunakan batu pecah daripada batu bulat karena
permukaannya lebih kasar/tajam sehingga saling mengunci dan tidak mudah
tergelincir.
Sebaiknya tidak menggunakan batu yang berukuran kurang dari
25-30 cm agar mudah diangkat dan diatur tukang sehingga bentuknya rapi dan
kokoh, Untuk mengisi celah-celah antara pasangan batu besar dapat digunakan
batu kali yang lebih kecil.
BAGIAN PONDASI BATU KALI
- LAPISAN PASIR DASAR
Lapisan pasir yang dipadatkan setebal 5-10 cm, berfungsi
sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan
pondasi, juga agar pori-pori pada permukaan tanah dasar dan bidang bawah
pondasi dapat tertutup rapat.
- AANSTAMPING/PAS. BATU KOSONG
Lapis atas pasir dasar, terbuat dari batu kali berdiameter
sekitar 10-15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong),
disela-selanya diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk) sehingga
tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi kokoh bersama-sama. Lapisan
ini lebih lebar sekitar 10 cm dari kiri-kanan badan pondasi.
Berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase untuk
mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi
Bila lapisan tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup
kering. Lapisan Aanstamping tidak diperlukan. Cukup diberi lapisan pasir dasar
yang sudah dipadatkan setebal 10 cm.
- BADAN PONDASI
Dibuat dari pasangan batu kali dengan perekat (beraping)
campuran 1 kp:1 sm:2 ps atau 1 pc:3 ps
Untuk pondasi dinding luar bangunan, sejak ketinggian 10 cm
di bawah halaman sampai ke atas, dipakai perekat/plesteran trasraam (kedap air)
yaitu campuran 1 pc: 2 ps.
Menyusun/menggambar batu kali pada badang pondasi, tidak boleh
terdapat siar segari baris vertikal maupun harizontal. Untuk memudahkan
pemasangannya, batu pada bagian tepi harus dibuat lebih tinggi daripada batu
pada bagian tengah. Posisi ini juga akan mencegah campuran berapen melimpah
terlalu banyak ke luar badan pondasi.
- SLOOF BETON
Berupa balok beton bertulang dengan campuran 1 pc: 2 ps :3
kr di atas sepanjang pondasi
Berfungsi untuk menyalurkan beban dari dinding tembok di
atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang pondasi. Lebarnya setebal tembok di atas dan tingginya
20-30 cm
Balok-balok yang memikul beban selalu diletakkan tegak
(tidak rebah) agar daya pikul bebannya lebih besar.
4. TEMBOK
DG PEREKAT TRAASRAM
Tingginya sampai 20 cm di atas permukaan lantai
Fungsi untuk mencegah merembesnya air dari tanah naik ke
tembok sehingga tembok menjadi rusak
Untuk dinding kamar mandi, tinggi tembok traasram 150 cm.
- LAPISAN PASIR DI BAWAH LANTAI
Berupa urugan pasir setebal 15-20 cm yang dipadatkan
Berfungsi untuk mencegah pecahnya lantai akibat penyusutan tanah
di bawahnya.
- BETON TUMBUK
Jarang terdapat pada gambar konstruksi yang sudah agak lama
Fungsinya untuk menjaga agar lapisan lantai tidak pecah dan
turunnya merata
Tebalnya sekitar 3 -5 cm, terbuat dari pasangan 1 pc: 3ps :
6 kr atau 1:3:5 (sumber: Pak Chairul Israr)
- LANTAI TEGEL (UBIN SEMEN/TRASO)
Dipasang dengan perekat campuran 1 pc: 3 ps
- TANAH URUG
Untuk mengisi sisa lubang pondasi yang tidak terisi pasangan
pondasi.
Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan
pondasi diberap/dilapis dengan perekatnya agar rata dan untuk menutup celah
antara pasangan batu yang mungkin ada dan bisa dimasuki binatang kecil atau
akar tanaman yang dapat merusak pondasi
- KEMIRINGAN GALIAN TANAH
Perbandingan kemiringannya 5:1
ref. http://selametsucses.blogspot.com/
Rabu, 27 Agustus 2014
Drafter
Apa itu Drafter
Bahwa pekerjaan drafter adalah menyiapkan gambar teknik termasuk denah
untuk di gunakan dalam proses konstruksi untuk semua jenis pekerjaan
manufaktur mulai dari produksi mainan anak-anak, mesin-mesin indsutri,
bangunan sipil, hingga pesawat terbang.
Dulunya, pekerjaan drafter hanya menggunakan meja gambar, pensil, pena,
kompas, jangka, penggaris dan semua alat-alat gambar manual. Tetapi
untuk saat ini rata-rata pekerjaan drafter menggunakan alat bantu
komputer atau yang sering di sebut dengan CAD (Computer Aided Design),
sehingga Drafter-pun kadangkala di sebut dengan CAD Operator.
Ada beberapa spesifikasi untuk pekerjaan Drafter, antara lain :
Aeronautical drafters, drafter seperti ini biasanya bertugas untuk
membuat gambar teknik untuk pekerjaan-pekerjaan yang ada hubungannya
dengan pesawat terbang, peluru kendali, roket dan semua yang masih
berhubungan dengan angkasa.
Architectural drafters, jika drafter macam ini pekerjaannya adalah
menyiapkan gambar teknik untuk pekerjaan arsitektur dan sipil untuk
proyek pembauatan bangunan atau gedung.
Civil drafters, pada umumnya bekerja untuk membuat gambar topografi,
peta kontur dan gambar-gambar untuk pekerjaan sipil yang lain seperti ;
jalan, jembatan, pemipaan, bendungan dan lain-lain.
Electrical drafters, drafter yang satu ini selalu berhubungan dengan
pembuatan gambar-gambar pengkabelan,diagram layout yang akan di gunakan
oleh para pekerja untuk menarik dan memasang instalasi kabel listrik
pada pusat komunikasi, pembangkit listrik dan gedung-gedung
Electronics drafters, gambar-gambar seperti diagram pengkabelan, skema
dan layout untuk pekerjaan instalasi listrik adalah pekerjaan drafter
dalam bidang ini.
Mechanical drafters, menyiapkan gambar-gambar yang berhubungan dengan
detail perakitan dari berbagai macam jenis perlatan permesinan.
Process piping or pipeline drafters, menyiapkan gambar-gambar yang akan
gunakan pada pekerjaan konstruksi lapangan minyak dan gas, kilang minyak
dan pabrik kimia.
Biasanya Drafter di Indonesia berstatus sebagai pekerja tetap, namun ada
juga yang menjadikan profesi drafter sebagai pekerjaan sambilan (part
time) , biasanya yang menjadikan profesi drafter menjadi sambilan adalah
para mahasiswa atau pelajar. Sebagai pekerjaan tetap, profesi drafter
membutuhkan minimal 40 jam selama 5 hari kerja dalam minggu, jam kerja
ini bisa bertambah jika beban pekerjaan meningkat.
Drafter pada umumnya berasal dari SMK/STM namun saat ini banyak juga
lulusan D3 atau S1 yang juga menjadikan drafter sebagai profesinya.
Pada umumnya perusahaan lebih mencari drafter yang mempunyai kemampuan
dalam menggunakan komputer untuk menggambar (CAD, 3DMAX dll), sedangkan
untuk drafter "tradisional" sudah sangat jarang diminati, walau mungkin
di daerah tertentu masih banyak perusahaan yang mempekerjakan drafter
konvensional (lihat tulisan terdahulu).
Sampai saat ini di Indonesia, drafter masih belum memiliki asosiasi
sebagaimana profesi di bidang lain, sebagai contoh di Amerika Serkat
para drafter bernaung dalam satu asosiasi yang bernama : The American
Design Drafting Association (ADDA). Asosiasi ini bertugas untuk
memerikan sertifikasi bagi para drafter profesional di negeri paman sam
tersebut, walaupun biasanya para pekerja tidak begitu memubutuhkan
sertifikasi tersebut.
Pendapatan rata-rata para drafter biasanya ditentukan oleh tingkat
pengalaman dari drafter itu sendiri dengan asumsi semakin lama
pengalaman semakin tinggi skill yang dimiliki, semakin lama pengalaman
kerja seorang drafter semakin tinggi pula tingkat pendapatan perbulan
(baca:gaji) seorang drafter, kadangkala pada beberapa perusahaan
tertentu (mis:instansi pemerintah) tingkat pendidikan juga berpengaruh
pada penentuan gaji seorang drafter. Namun pada umumnya tingkat
pendapatan drafter di Indonesia berkisar antara :
800.000 - 1.500.000 untuk drafter fresh graduate di luar DKI Jakarta
2.000.000 - 2.500.000 untuk drafter fresh graduate di wilayah DKI Jakarta
Satu hal yang patut kita jadikan perhatian adalah, profesi drafter ini
sangat tergantung kepada pertumbuhan ekonomi di sektor riil, jika
pertumbuha ekonomi lesu maka dapat di pastikan pertumbuhan infrastruktur
juga akan terkena imbasnya yang berakibat kepada tingkat kebutuhan
drafter oleh perusahaan jasa konsultan, jasa konstruksi dan manufaktur
akan berkurang.
Kamis, 26 September 2013
cara merawat batrai laptop agar tetap awet
Ada beberapa hal yang harus dihindari untuk merawat baterai agar tahan lama.
Kapankah kita harus charge baterai? Apakah saat sudah 0% ataukah boleh setiap saat? Pertanyaan ini muncul karena ada kekawatiran memory effect (suatu kondisi dimana baterai harus di charge
saat 0%, karena misalnya baterai discharge saat masih 20%, maka pada
periode berikutnya titik 0% baterai berada di titik 20% atau kemampuan
baterai secara otomatis sudah berkurang 20%). Kondisi ini benar untuk
tipe baterai lama seperti Nickle-based batteries. Akan tetapi hampir semua laptop sekarang menggunakan lithium-based batteries sehingga tidak mengalami memory effect sehingga dapat dicharge setiap saat. Beberapa catatan berikut ini dapat dijadikan tips merawat baterai.
Apakah kita harus mencopot baterai ketika charging sudah 100% dan
laptop tetap terhubung dengan listrik? Hal tersebut boleh dilakukan atau
tidak. Ketika baterai sudah 100% dan kabel charge tetap terhubung
dengan listrik tidak membayahakan karena segera sesudah charging
mencapai level 100%, baterai memutus aliran listrik dan energi
listriknya dialihkan ke sistem power supply laptop (rata-rata
laptop sekarang sudah memiliki sistem seperti ini). Akan tetapi, pada
saat laptop dalam kondisi yang sangat panas, membiarkan baterai dan
laptop tetap terhubung listrik bisa merugikan.
Dalam kondisi normal, jika laptop tidak terlalu panas (suhu normal di
CPU dan hard disk sekitar 40C-50C), tidak perlu mencopot baterai
Dalam pemakaian yang sangat intensif yang membuat laptop panas
(misalnya saat main games, temperaturnya bisa lebih dari 60C), baterai
sebaiknya dicopot jika laptop terhubung dengan listrik untuk melindungi
baterai dari panas. Kondisi yang terlalu panas merupakan musuh terbesar
baterai lithium.
Membiarkan baterai sampai 0% sampai laptop mati sendiri dan kemudian mencharge baterai sebaiknya dihindari. Kondisi ini bisa membuat baterai stress dan rusak. Sebaiknya baterai dicharge saat mencapai kapasitas 20-30% daripada nunggu sampai 0%.
Ada beberapa system operasi computer yang dapat mengurangi masa pakai baterai.
- Windows Aero, tema yang memungkinkan efek visual seperti window transparency, meningkatkan kinerja graphics card dapat mengurangi masa pakai baterai.
- SuperFetch, ReadyBoost dan SearchIndexer merupakan layanan Windows Vista (dan di atasnya) yang meskipun dalam posisi battery mode, tetap menggunakan hard disk and meningkatkan total konsumsi daya sehingga mengurangi masa pakai baterai.
http://linguistika.staff.stainsalatiga.ac.id/general-info/cara-merawat-baterai-laptop-agar-awet/ diakses tanggal 27/9/2013
cara menghilangkan jerawat
Jerawat memang senantiasa membuat pusing dan kurangnya rasa percaya diri. Setelah bersusah paya anda menghilangkan jerawat, selanjutnya anda masih akan dipusingkan dengan bekas jerawat yang juga sulit dihilangkan. Sebelum berlanjut membahas tips menghilangkan jerawat, ada baiknya mengetahui agar jerawat tidak meninggalkan bekas seperti yang dikutip dari laman Boldsky berikut.
Agar Jerawat Tidak Berbekas
Jangan Memecahkan Jerawat
Cara yang direkomendasikan agar jerawat tidak meninggalkan bekas adalah dengan tidak memecahkan jerawat. Jika dipecahkan maka jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit, hal ini disebabkan karena lapisan kulit rusak saat jerawat dipecahkan. Bukan hanya itu, getah dari pecahan jerawat umumnya mengandung bakteri mengakibatkan bagian lain yang terkena getah tersebut menjadikan jerawat lain muncul.
Hindari sinar mata hari secara langsung
Saat anda berjerawat ada baiknya menghindari sinar terik matahari secara langsung. Ultraviolet berlebih akan berdampak langsung pada kulit wajah yang baru sembuh dari jerawat. Hal ini dikarenakan jaringan kulit yang terbentuk masih tipis dan rawan terkena ultraviolet.
Rajin membersihkan wajah dengan air bersih
Air dipercaya sangat membantu menjaga kelembaban kulit untuk proses regenerasi. Untuk mencegah timbul bekas jerawat, ada baiknya bersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun jangan mencuci wajah ketika anda baru selesai bepergian, karena ketika kulit wajah masih dalam kondisi panas setelah terkena hawa siang hari kemudian langsung di cuci dengan air maka akan berdampak buruk, ibarat gelas terkena air panas kemudian dikasih air dingain. Diamkan sejenak hingga kondisi kulit wajah menyesuaikan, kemudian bersihkan wajah dengan air yang bersih dan sejuk.
Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Menggunakan Tomat
Umumnya tomat dikenal sebagai bahan dapur, namun jangan salah, tomat juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat. Tomat kaya akan vitamin A yaitu vitamin sangat bermanfaat untuk merangsang Kolagen. Kolagen sendiri adalah zat tubuh yang berperan penting dalam pembentukan kulit. Iris tomat tipis-tipis dan tempelkan pada wajah selama 10-15 menit.
2. Menggunakan Pepaya
Cara menghilangkan bekas jerawat yang satu ini cukup mudah dilakukan, yaitu memanfaatkan buah Pepaya. Pepaya banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang dapat mengurangi peradangan. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan sebagai masker. Penggunaan pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu digunakan sebagai masker. Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan minyak, dan sel-sel kulit yang sudah mati. caranya cukup mudah, oleskan pepaya yang sudah dihaluskan ke wajah sampai mengering, biarkan selama15-20 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
3. Putih Telur dan Madu
Putih telur baik untuk perkembangan otot tubuh, namun putih telur juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Begitu pula dengan madu, cairan ajaib ini senantiasa digunakan untuk berbagai pengobatan. Agar mendapat hasil yang maksimal maka gabungkan kedua bahan tersebut. Caranya, campur putih telur tersebt dengan madu, kemudian oleskan pada bekas jerawat secara rutin dan teratur.
Kunci keberhasilan dalam menghilangkan bekas jerawat
ini terletak pada individu masing-masing. Dengan melakukan cara-cara
diatas secara rutin dan teratur maka hasil yang didapat akan memuaskan.
Namun jika dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya pun kurang
memuaskan, bahkan tak tampak perubahanya.
semoga bermanfaat .
- See more at: http://vinayudittia.blogspot.com/2013/04/cara-menghilangkan-bekas-jerawat-dan.html#sthash.wEmAewsx.dpufJerawat memang senantiasa membuat pusing dan kurangnya rasa percaya diri. Setelah bersusah paya anda menghilangkan jerawat, selanjutnya anda masih akan dipusingkan dengan bekas jerawat yang juga sulit dihilangkan. Sebelum berlanjut membahas tips menghilangkan jerawat, ada baiknya mengetahui agar jerawat tidak meninggalkan bekas seperti yang dikutip dari laman Boldsky berikut.
Agar Jerawat Tidak Berbekas
Jangan Memecahkan Jerawat
Cara yang direkomendasikan agar jerawat tidak meninggalkan bekas adalah dengan tidak memecahkan jerawat. Jika dipecahkan maka jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit, hal ini disebabkan karena lapisan kulit rusak saat jerawat dipecahkan. Bukan hanya itu, getah dari pecahan jerawat umumnya mengandung bakteri mengakibatkan bagian lain yang terkena getah tersebut menjadikan jerawat lain muncul.
Hindari sinar mata hari secara langsung
Saat anda berjerawat ada baiknya menghindari sinar terik matahari secara langsung. Ultraviolet berlebih akan berdampak langsung pada kulit wajah yang baru sembuh dari jerawat. Hal ini dikarenakan jaringan kulit yang terbentuk masih tipis dan rawan terkena ultraviolet.
Rajin membersihkan wajah dengan air bersih
Air dipercaya sangat membantu menjaga kelembaban kulit untuk proses regenerasi. Untuk mencegah timbul bekas jerawat, ada baiknya bersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun jangan mencuci wajah ketika anda baru selesai bepergian, karena ketika kulit wajah masih dalam kondisi panas setelah terkena hawa siang hari kemudian langsung di cuci dengan air maka akan berdampak buruk, ibarat gelas terkena air panas kemudian dikasih air dingain. Diamkan sejenak hingga kondisi kulit wajah menyesuaikan, kemudian bersihkan wajah dengan air yang bersih dan sejuk.
Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Menggunakan Tomat
Umumnya tomat dikenal sebagai bahan dapur, namun jangan salah, tomat juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat. Tomat kaya akan vitamin A yaitu vitamin sangat bermanfaat untuk merangsang Kolagen. Kolagen sendiri adalah zat tubuh yang berperan penting dalam pembentukan kulit. Iris tomat tipis-tipis dan tempelkan pada wajah selama 10-15 menit.
2. Menggunakan Pepaya
Cara menghilangkan bekas jerawat yang satu ini cukup mudah dilakukan, yaitu memanfaatkan buah Pepaya. Pepaya banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang dapat mengurangi peradangan. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan sebagai masker. Penggunaan pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu digunakan sebagai masker. Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan minyak, dan sel-sel kulit yang sudah mati. caranya cukup mudah, oleskan pepaya yang sudah dihaluskan ke wajah sampai mengering, biarkan selama15-20 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
3. Putih Telur dan Madu
Putih telur baik untuk perkembangan otot tubuh, namun putih telur juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Begitu pula dengan madu, cairan ajaib ini senantiasa digunakan untuk berbagai pengobatan. Agar mendapat hasil yang maksimal maka gabungkan kedua bahan tersebut. Caranya, campur putih telur tersebt dengan madu, kemudian oleskan pada bekas jerawat secara rutin dan teratur.
Kunci keberhasilan dalam menghilangkan bekas jerawat
ini terletak pada individu masing-masing. Dengan melakukan cara-cara
diatas secara rutin dan teratur maka hasil yang didapat akan memuaskan.
Namun jika dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya pun kurang
memuaskan, bahkan tak tampak perubahanya.
semoga bermanfaat .
- See more at: http://vinayudittia.blogspot.com/2013/04/cara-menghilangkan-bekas-jerawat-dan.html#sthash.wEmAewsx.dpuf
erawat memang senantiasa membuat pusing dan kurangnya rasa
percaya diri. Setelah bersusah paya anda menghilangkan jerawat,
selanjutnya anda masih akan dipusingkan dengan bekas jerawat yang juga
sulit dihilangkan. Sebelum berlanjut membahas tips menghilangkan
jerawat, ada baiknya mengetahui agar jerawat tidak meninggalkan bekas
seperti yang dikutip dari laman Boldsky berikut.
Agar Jerawat Tidak Berbekas
Jangan Memecahkan Jerawat
Cara yang direkomendasikan agar jerawat tidak meninggalkan bekas adalah dengan tidak memecahkan jerawat. Jika dipecahkan maka jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit, hal ini disebabkan karena lapisan kulit rusak saat jerawat dipecahkan. Bukan hanya itu, getah dari pecahan jerawat umumnya mengandung bakteri mengakibatkan bagian lain yang terkena getah tersebut menjadikan jerawat lain muncul.
Hindari sinar mata hari secara langsung
Saat anda berjerawat ada baiknya menghindari sinar terik matahari secara langsung. Ultraviolet berlebih akan berdampak langsung pada kulit wajah yang baru sembuh dari jerawat. Hal ini dikarenakan jaringan kulit yang terbentuk masih tipis dan rawan terkena ultraviolet.
Rajin membersihkan wajah dengan air bersih
Air dipercaya sangat membantu menjaga kelembaban kulit untuk proses regenerasi. Untuk mencegah timbul bekas jerawat, ada baiknya bersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun jangan mencuci wajah ketika anda baru selesai bepergian, karena ketika kulit wajah masih dalam kondisi panas setelah terkena hawa siang hari kemudian langsung di cuci dengan air maka akan berdampak buruk, ibarat gelas terkena air panas kemudian dikasih air dingain. Diamkan sejenak hingga kondisi kulit wajah menyesuaikan, kemudian bersihkan wajah dengan air yang bersih dan sejuk.
Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Menggunakan Tomat
Umumnya tomat dikenal sebagai bahan dapur, namun jangan salah, tomat juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat. Tomat kaya akan vitamin A yaitu vitamin sangat bermanfaat untuk merangsang Kolagen. Kolagen sendiri adalah zat tubuh yang berperan penting dalam pembentukan kulit. Iris tomat tipis-tipis dan tempelkan pada wajah selama 10-15 menit.
2. Menggunakan Pepaya
Cara menghilangkan bekas jerawat yang satu ini cukup mudah dilakukan, yaitu memanfaatkan buah Pepaya. Pepaya banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang dapat mengurangi peradangan. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan sebagai masker. Penggunaan pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu digunakan sebagai masker. Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan minyak, dan sel-sel kulit yang sudah mati. caranya cukup mudah, oleskan pepaya yang sudah dihaluskan ke wajah sampai mengering, biarkan selama15-20 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
3. Putih Telur dan Madu
Putih telur baik untuk perkembangan otot tubuh, namun putih telur juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Begitu pula dengan madu, cairan ajaib ini senantiasa digunakan untuk berbagai pengobatan. Agar mendapat hasil yang maksimal maka gabungkan kedua bahan tersebut. Caranya, campur putih telur tersebt dengan madu, kemudian oleskan pada bekas jerawat secara rutin dan teratur.
Kunci keberhasilan dalam menghilangkan bekas jerawat
ini terletak pada individu masing-masing. Dengan melakukan cara-cara
diatas secara rutin dan teratur maka hasil yang didapat akan memuaskan.
Namun jika dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya pun kurang
memuaskan, bahkan tak tampak perubahanya.
- See more at: http://vinayudittia.blogspot.com/2013/04/cara-menghilangkan-bekas-jerawat-dan.html#sthash.wEmAewsx.dpuferawat memang senantiasa membuat pusing dan kurangnya rasa percaya diri. Setelah bersusah paya anda menghilangkan jerawat, selanjutnya anda masih akan dipusingkan dengan bekas jerawat yang juga sulit dihilangkan. Sebelum berlanjut membahas tips menghilangkan jerawat, ada baiknya mengetahui agar jerawat tidak meninggalkan bekas seperti yang dikutip dari laman Boldsky berikut.
Agar Jerawat Tidak Berbekas
Jangan Memecahkan Jerawat
Cara yang direkomendasikan agar jerawat tidak meninggalkan bekas adalah dengan tidak memecahkan jerawat. Jika dipecahkan maka jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit, hal ini disebabkan karena lapisan kulit rusak saat jerawat dipecahkan. Bukan hanya itu, getah dari pecahan jerawat umumnya mengandung bakteri mengakibatkan bagian lain yang terkena getah tersebut menjadikan jerawat lain muncul.
Hindari sinar mata hari secara langsung
Saat anda berjerawat ada baiknya menghindari sinar terik matahari secara langsung. Ultraviolet berlebih akan berdampak langsung pada kulit wajah yang baru sembuh dari jerawat. Hal ini dikarenakan jaringan kulit yang terbentuk masih tipis dan rawan terkena ultraviolet.
Rajin membersihkan wajah dengan air bersih
Air dipercaya sangat membantu menjaga kelembaban kulit untuk proses regenerasi. Untuk mencegah timbul bekas jerawat, ada baiknya bersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun jangan mencuci wajah ketika anda baru selesai bepergian, karena ketika kulit wajah masih dalam kondisi panas setelah terkena hawa siang hari kemudian langsung di cuci dengan air maka akan berdampak buruk, ibarat gelas terkena air panas kemudian dikasih air dingain. Diamkan sejenak hingga kondisi kulit wajah menyesuaikan, kemudian bersihkan wajah dengan air yang bersih dan sejuk.
Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Menggunakan Tomat
Umumnya tomat dikenal sebagai bahan dapur, namun jangan salah, tomat juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat. Tomat kaya akan vitamin A yaitu vitamin sangat bermanfaat untuk merangsang Kolagen. Kolagen sendiri adalah zat tubuh yang berperan penting dalam pembentukan kulit. Iris tomat tipis-tipis dan tempelkan pada wajah selama 10-15 menit.
2. Menggunakan Pepaya
Cara menghilangkan bekas jerawat yang satu ini cukup mudah dilakukan, yaitu memanfaatkan buah Pepaya. Pepaya banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang dapat mengurangi peradangan. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan sebagai masker. Penggunaan pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu digunakan sebagai masker. Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan minyak, dan sel-sel kulit yang sudah mati. caranya cukup mudah, oleskan pepaya yang sudah dihaluskan ke wajah sampai mengering, biarkan selama15-20 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
3. Putih Telur dan Madu
Putih telur baik untuk perkembangan otot tubuh, namun putih telur juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Begitu pula dengan madu, cairan ajaib ini senantiasa digunakan untuk berbagai pengobatan. Agar mendapat hasil yang maksimal maka gabungkan kedua bahan tersebut. Caranya, campur putih telur tersebt dengan madu, kemudian oleskan pada bekas jerawat secara rutin dan teratur.
Kunci keberhasilan dalam menghilangkan bekas jerawat
ini terletak pada individu masing-masing. Dengan melakukan cara-cara
diatas secara rutin dan teratur maka hasil yang didapat akan memuaskan.
Namun jika dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya pun kurang
memuaskan, bahkan tak tampak perubahanya.
- See more at: http://vinayudittia.blogspot.com/2013/04/cara-menghilangkan-bekas-jerawat-dan.html#sthash.wEmAewsx.dpufcara membuat brownies
Brownies lezat
Bahan-bahan :
- 300 gr gula halus
- 200 gr mentega, dicairkan
- 200 gr tepung terigu
- 6 butir telur
- 1/2 sendok teh sp
- 1/2 sendok teh baking powder
- 50 gr coklat bubuk
- 150 gr coklat blok, dicairkan
- mekser gula,telur, dan sp selama 15 mnt.
- kemudian masukkan terigu, coklat bubuk, baking powder sambil terus dimekder.
- masukkan mentega cair diaduk tapi tidak dengan mekser.
- terakhir masukkan coklat yang dicairkan trus masukkan ke loyang dan kukus selama 20 menit.
- resep ini untuk loyang ukuran 25X25 cm.potong menurut selera
cara membuat RPP menurut PERMEN 41 tahun 2007
SUSUNAN SILABUS DAN RPP YANG BENAR
MENURUT PERMENDIKNAS NO. 41 TAHUN 2007
TENTANG STANDAR PROSES
UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
A. SILABUS
Silabus sebagai
acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK,
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP
disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
Komponen
RPP adalah :
1. Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan,
kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran,
jumlah pertemuan.
2. Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada
suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4. Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu
yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil
belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar.
6. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
8. Metode pembelajara
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta
didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
9. Kegiatan pembelajaran
a.
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu
pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman
atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil
belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
Standar Penilaian.
11. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.
Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis
kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta
didik.
2. Mendorong
partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada
peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
3.
Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan
4.
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5.
Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
6.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
KESIMPULAN
Sampai pada
bagian akhir Peraturan ini tidak
disinggung dan tidak pernah ditentukan mengenai format yang baku, namun tegas
dituliskan mengenai muatannya
Bisa disimpulkan
bahwa, Peremendiknas 41 tahun 2007 ini tidak mengatur mengenai format, tetapi
lebih menuntut pada muatannya.
Oleh karena itu
tidak perlu dibuat polemik yang berkepanjangan mengenai format yang benar,
karena format bisa dikatakan benar apabila muatan di dalamnya sesuai dengan apa
yang diminta dalam permendiknas ini.
Meskipun format
bukanlah sebuah tuntutan, namun tentunya harus dibuat format yang sistimatis
dan runtut., seperti halnya apabila kita akan mengenakan sepatu, maka kaus kaki
kita pasang dahulu, barulah sepatunya dikenakan.
Sumber : Permendiknas no. 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk
Pendidikan
Dasar
Dan Menengah
Untuk lebih jelasnya, silahkan buka tautan berikut :
Langganan:
Postingan (Atom)